Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memanfaatkan bahan mentah yang semula tidak dapat digunakan menjadi sebuah barang jadi. Fungsi produksi pada perusahaan manufaktur adalah membuat sebuah barang atau jasa yang dibutuhkan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sebelum ke tahap proses produksi, sebaiknya suatu perusahaan manufaktur memiliki perencanaan produksi terlebih dahulu.
Perencanaan produksi sangat penting untuk dilakukan demi tercapainya fungsi produksi yang baik dan tepat. Perencanaan yang dilakukan dapat berfungsi untuk menghindarkan perusahaan dari memproduksi barang dengan waktu yang tidak tepat, harga yang tidak sesuai, dan jumlah barang yang kelebihan maupun kekurangan saat selesai diproduksi.
Sebuah perusahaan manufaktur dapat mengetahui jumlah dan jenis barang apa saja yang akan diproduksi berdasarkan data kebutuhan pasar saat ini yang dapat diperoleh dari bagian pemasaran. Data-data yang telah diperoleh dari bagian pemasaran tersebut dapat diinformasikan ke bagian produksi agar barang yang diinginkan dapat segera dibuat. Namun, terdapat hal-hal yang berkaitan erat dengan tahapan perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur, yaitu jenis barang yang akan diproduksi, jumlah barang yang akan diproduksi, dan cara pengolahan barang. Berikut merupakan tahapan perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur:
Pada berbagai bidang usaha, proses produksi memegang peranan penting. Oleh sebab itu, tahapan perencanaan produksi memiliki peranan yang penting. Perencanaan yang matang harus selalu dilakukan demi menjawab kebutuhan konsumen yang selalu berubah-ubah. Tanpa perencanaan yang matang, proses produksi bisa saja mengalami hambatan.
Referensi:
Jurnal Id
KNIC